Minggu, 08 April 2012

Khalifah?

Gw yakin takdir yang dijalanin ini ga salah. Tapi namanya manusia pasti ga ada puasnya. Ini cuman bermuara satu hal. BERSYUKUR.

Mungkin kita pernah diremehkan atau meremehkan orang lain. Termasuk gw dan ini gw rasa waktunya untuk ngaca.

Pernah denger hukm karma atau sebab-akibat?
Seringlah yaaa...

Zaman sekarang hukum karma itu cepet banget datangnya. Lo berlaku jelek dikit, ga lama dari itu pasti lo bisa dapet ganjarannya.

Anggep aja sekarang gw lagi ngaca dan melakukan tanya-jawab dengan bayangan gw.

Q : Kenapa lo diremehin orang?
A : Mungkin ada dua hal faktornya..


    Pertama, mungkin orang yang ngeremehin gw kurang mengenal rasa syukur. Jadinya yang keluar dari mulutnya bukan advice, tapi malah perbandingan dengan orang-orang disekitarnya yang berada di atas, dan menurut gw ini masalah kematangan seseeorang.
    Kedua, mungkin ini karma gw, karena jujur..gw dulu suka ngerendahin anak buah gw, dengan tujuan motivasiin dia. Tapi ternyata gw sadar..rasanya ga enak!

Dari hasil tanya jawab diatas sebenarnya bisa diurai, sebenarnya manusia itu memang perlu berpikir luas, menghargai apa yang sedang dihadapi dan berusaha mengontrol serta menyelami dirinya sendiri.

Gw pernah denger, kalo manusia itu sebenarnya diciptakan sebagai khalifah (pemimpin). Dengan kata lain jika merujuk tulisan diatas, sebaiknya kita bisa memimpin, at least memimpin diri lo sendiri. Menghargai perasaan lo, mengontrol emosi lo, melakukan apa yang dibutuhkan diri lo, sampe mengaplikasikan apa yang ada di diri lo itu ke kehidupan nyata di sekitar lo.

Kalo kata Garin Nugroho "..Tua itu pasti, dewasa itu pilihan.."

Lantas buat gw, menjadi dewasa itu sebuah perjalanan. Dimana lo harus menelusuri diri lo, mencari keseimbangan di dalamnya, dan biarkan semua saraf di diri lo membawanya ke alam pikiran.

0 komentar:

Posting Komentar