Rabu, 11 November 2015

Kelompok Penerbang Roket

Beberapa bulan yang lalu gw iseng-iseng buka Facebook (FB) lagi. Gesekan demi gesekan jempol ke layar Smartphone membuat scroll gw semakin jauh dan tiba-tiba muncul satu buah link dari Ricki Siahaan, gitaris grup metal Seringai. Gw udah tau sih nama ini, waktu itu emang jadi bonus CD dari majalah Rolling Stone dan gw ga penasaran.

Kelompok Penerbang Roket.



Terdiri dari tiga buah anak muda bernama Coki, Rey, dan Viki dengan rambut panjang bergaya casual kaos oblong, jenas robek serta sneakers.

Kelompok Penerbang Roket dengan foto agak kalem

Auranya rock n roll nih. Karena takut terkena tipuan visual, gw mulai membuka link tersebut.

Mati Muda

Entah ini lagu andalan atau bukan, tapi begitu pertama kali mendengar sungguh mengingatkan sound The Brandals di 100 km/jam. Visual remang-remang, raungan gitar yang dihajar maksimal, serta gebukan drum yang cepat dan agak monoton.

Pelan-pelan gw meraba video mereka yang diunggah ke youtube. Menarik. Ada yang konser di LP Cipinang, ada klip mereka yang bergaya ala Hippies di Monas, dan aksi panggung yang ga kalah handal. 

Setau gw mereka bentar lagi mau keluarin album. Akhirnya, setelah dua kali mengeluarkan album E.P. Namun sayangnya, mungkin saat launching album nanti mereka tidak ditemani dengan sang gitaris karena sedang di rehabilitasi.

Buat gw dengan ide mereka untuk mengulik abis masa-masa kejayaan Rock Indonesia di era 60-70an cukup cerdas. Apalagi keberanian mereka yang membawakan kembali lagu-lagu non hits Panbers sebagai salah satu icon music rock Indonesia di kala itu, cukup memukau hingga majalah Rolling Stone menjadikan CD cover Panbers yang KPR buat menjadi sebuah suplemen.

KPR. Reinkarnasi Psychadelic Rock Indonesia!

0 komentar:

Posting Komentar